Butterfly

Rabu, 20 Maret 2013

MANAJEMEN PEMASARAN (FORMULASI PEGANGAN DASAR PERUSAHAAN)


MANAJEMEN PEMASARAN
NAMA : Zefanya Putri Listoro
NPM : 17211727
KELAS: 2 EA27
Dosen :Bpk Nurhadi,SE,AK,MM





FAKULTAS MANAJEMEN EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA





II.FORMULASI PEGANGAN DASAR PERUSAHAAN
Bagian ini akan membahas lebih mendalam tentang tiga elemen utama dalam proses penyusunan pegangan dasar bagi organisasi perusahaanya itu :pengembangan missi (mis-sion), penetapan tujuan umum (goals) dan standar kinerja (objectives) organisasi,serta formulasi strategi untuk mencapai hasil optimum yang diinginkan. Pilihan strategi dalam hal ini tidak lain adalah merupakan hasil dari analisis lingkungan dan kemampuan strategic yang dimiliki sebuah organisasi khususnya organisasi bisnis.
A. Missi Organisasi Perusahaan
Apa yang dimaksud dengan missi organisasi perusahaan itu? Pada prinsipnya, yang dimaksud dengan missi organisasi adalah satu visi manajemen tentang apa yang akan dilakukan oleh organisasi dan akan kemana organisasi tersebut diarahkan dalam jangka panjang. Dalam kenyataannya, sering kali visi manajemen itu diwujudkan dalam bentuk satu pernyataan missi(missionstatement) organisasi. Pernyataan missi organisasi akan menjelaskan tentang aktifitas organisasi yang akan dilakukan dan arah manajemen yang akan ditempuh dimasa datang. Didalam nya akan berisi tentang garis besar atas tiga pertanyaan utama yaitu:"Siapa kita ini ,Apa yang kita kerjakan kita kerjakan,


Dan Akan arah kemana yang akan kita tuju.Dengan demikian, pernyataan missi sifatnya begitu unik dan khusus. Dalam arti, bahwa missi tersebut dirancang untuk membedakan perusahaan dengan organisasi lain dalam industry yang sejenis. Disamping itu, missi organisasi juga akan memberikan identitas khusus ,karakter, dan arah yang akan ditempuh untuk pengembangan organisasi .Sebagai contoh, General Electric telah lama menyadari arti penting penetapan missi perusahaan yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan konsumen. Satu missi yang dicanangkan oleh GE untuk divisi produk konsumsi adalah "We bring good things to life " .Dengan dasar misi itu kemudian GE mengarahkan sumber daya manusia yang dimiliki untuk selalu bekerja sama dalam rangka menghasilkan produk yang menjadi kebutuhan konsumen.
B. Tujuan Umum Perusahaan
Tujuan dari perusahaan secara umum ialah laba/keuntungan. Laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut.
C. Tujuan Khusus dan Pengukuran Kinerja  Perusahaan
Glueck mengemukakan bahwa terdapat variasi perbedaan tujuan yang ingin dicapai /diburu oleh organisasi bisnis ,contohnya meliputi:
Ø  Profatibilas
Ø  Efesiensi
Ø  Kepuasan dan pengembangan karyawan
Ø  Kualitas produk atau jasa untuk langganan klien
Ø  Tanggung jawab sosial dan hubungan atau nama baik dengan masyarakat
Ø  Kepemimpinan pasar
Ø  Maksimumisasi dividen atau harga saham untuk para pemegang saham
Ø  Kelangsungan hidup
Ø  Kemampuan beradaptasi
Ø  Pelayanan masyarakat

Pentingnya Pengukuran Kinerja Perusahaan
Sebagai suatu nexus berbagai kepentingan, setiap pihak yang memiliki hubungan dengan perusahaan sangat berkepentingan dengan kinerja perusahaan.
Dalam literatur manajemen pentingnya pengukuran kinerja perusahaan dapat dijelaskan dengan dua teori yaitu teori keagenan dan teori pensinyalan.
Kinerja yang baik akan berpengaruh positif pada kompensasi yang mereka terima, dan sebaliknya kinerja yang buruk akan berpengaruh negatif.


III. MENENTUKAN LUAS PASAR YANG AKAN DI LAYANI
Perusahaan membagi bangsa pasar ke dalam segmen-segmen tertentu dimana masing-masing segmen tersebut bersifat homogeny. Perbedaan keinginan dan hasrat konsumen merupakan alas an yang utama untuk diadakannya segmentasi pasar. Jika terdapat bermacam-macam hasrat dan keinginan konsumen, maka perusahaan dapat mendesain suatu produk untuk mengisi suatu heterogenitas keinginan dan hasrat tersebut. Dengan demikian dapat berkreasi dengan suatu penambahan penggunaan yang khusus untuk konsumen dalam segmen yang diinginkan. Konsumen akan mau membayar lebih tinggi terhadap produk yang mereka butuhkan bila mereka menerima berbagai keuntungan dari produk tersebut.
1.      Menentukan Lingkup Pasar Yang Dilayani.
Mengenai ruang lingkup pasar, biasanya mencakup luasnya pasar, misalnya luas pasar menurut geografis, pendidikan para konsumen, profesi para konsumen, tingkat umur para konsumen, dan lain sebagainya.
Struktur pasar adalah susunan suatu kekuatan yang terdapat pada penjual, maupun pada pihak pembeli sendiri. Di dalam analisis pasar selalu menyangkut masalah letak (lokasi) pasar, periklanan, luasnya pasar, sifat-sifat pasar, dan karakteristik pasar.
2.      Penentuan Karakteristik Pasar Yang Dilayani.
Pada dasarnya segmen pasar yang belum dilayani atau belum terlayani secara maksimal dan sesuai dengan karakteristik perusahaan merupakan pasar yang potensi untuk dimasuiki. Oleh karena itu perlu diambil tindakan-tindakan sebagai berikut :
·         Menyelidiki luas dan potensi setiap segmen pasar yang hendak dimasuki.
·         Menyelidiki atribut yang diutamakan untuk setiap segmen pasar.
·         Menyelidiki potensi setiap produk yang sarna di pasar.
·         Menyelidiki segmen pasar mana yang mungkin untuk dilayani perusahaan.
·         Meneliti karakteristik pasar yang dianggap potensial untuk dilayani berkaitan dengan aspek demografis, geografis dan psikografis.

3.  Estimasi Ukuran Pasar Yang Dilayani.
Permintaan Perusahaan adalahestimasipangsapermintaanpasarperusahaantersebutpadasejumlah level alternative usahapemasaranperusahaanpadaperiodewaktu yang sudahtertentu.
Mengestimasi Permintaan Terkini
Potensi Pasar Total adalah jumlah penjualan maksimum yang mungkin tersedia bagi seluruh perusahaan pada industry tertentu selama periode yang sudah tertentu, bila sudah diketahui level usaha pemasaran industry dan kondisi lingkungannya.
Potensi Pasar Wilayah adalah estimasi potensi pasar sejumlah kota, Negara bagian, dan Negara yang berbeda-beda. Ada dua metode utama yang digunakan untuk menilai potensi pasar wilayah, yaitu metode pembentukan pasar (market-buildup method) dan metode indeks banyak factor (multiple-factor index method).
Penjualan Industri dan Pangsa Pasar mengidentifikasi para pesaingnya dan mengestimasi penjualan mereka.
Mengestimasi Permintaan yang  akan datang
Survey MaksudPembeliadalahseniuntukmengestimasiapa yang mungkindilakukanpembelidalamkondisitertentu. Karena perilaku pembeli sangat penting, maka mereka harus disurvei terlebih dahulu.
Gabungan Pendapat Tenaga Penjual adalah masing-masing tenaga penjual mengestimasi jumlah masing-masing produk perusahaan yang akan dibeli oleh masing-masing pembeli yang sudah ada dan calon pembeli.
Pendapat Pakar, Perusahaan juga dapat memperoleh ramalan dari para pakar, yang mencakup dealer, distributor, pemasok, konsultan pemasaran, dan asosiasi perdagangan. Perusahaan peralatan besar menyurvei para dealer secara periodic untuk membuat ramalan jangka pedek.    

IV.ANALISIS PRILAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian Untuk barang berharga jualrendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jualt inggi (high-involvement) proses pengambilan  keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
1.      IdentifikasiKebutuhan Konsumen
Identifikasi Kebutuhan Konsumen’ adalah salah satu langkahnya. ada 5 langkah dalam mengidentifikasi kebutuhan konsumen, yaitu:
·         Menjaring / mendapatkan data langsungdarikonsumen.
·         Mengintepretasi data mentah yang merupakankebutuhankonsumen.
·         Mengelompokan kebutuhan dalam sebuah struktur kebutuhan, baik yang utama, sekunder, maupun tersier.
·         Menentukan tingkat importensi dari kebutuhan yang ada.
·         Merefleksikan pada hasil dan proses




2.      Pengembangan Konsep Produk
Pengembangan produk merupakan serangkaian aktivitas yang dimulai dengan analisa persepsi dan peluang. Pengembangan produk merupakan aktivitas lintas disiplin yang membutuhkan kontribusi dari hampir semua fungsi yang ada di perusahaan, namun tiga fungsi yang selalu paling penting bagi proyek pengembangan produk (Cross, 1994) adalah :
·         Pemasaran
Fungsi pemasaran adalah menjembatani interaksi antara perusahaan dengan pelanggan. Peranan lainnya adalah memfasilitasi proses identifikasi peluang produk, pendefinisian segmen pasar, dan identifikasi kebutuhan pelanggan. Bagian pemasaran juga secara khusus merancang komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, menetapkan target harga dan merancang peluncuran serta promosi produk.
·         Perancangan (desain)
Fungsi perancangan memegang peranan penting dalam mendefinisikan bentuk fisik produk agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam konteks tersebut tugas bagian perancangan mencakup desain engineering (mekanik, elektrik, software, dan lain-lain) dan desain industri (estetika, ergonomics, user interface).
·         Manufaktur
Fungsi manufaktur terutama bertanggung jawab untuk merancang dan mengoperasikan system produksi pada proses produksi produk. Fungsi ini melingkupi pembelian, instalasi, dan distribusi.
3.      Identifikasi Target Pasar
Identifikasi target pasar adalah merupakan  langkah awal yg dibutuhkan dalam perencanaan dan pengembangan strategi pemasaran. Dalams ituasi di mana konsumen menghadapi banyak pilihan,   maka kesuksesan pemasaran produkakan banyak ditentukan oleh kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen pada segmen tertentu. Dalam pasar kosmetik di Indonesia misalnya, kelompok remaja putrid masih menjadi sorotan dari banyak baik dalam negeri maupun luar negeri.




V. ANALISIS KEMAPUAN INTERNAL
1.      SumberDayaManusia (SDM)
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi.Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, parapraktisi SDM harus mengambil penjurusan industry dan organisasi.
2.      Keuangan
Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsure dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukankarenakeuanganmerupakansalahsatufungsipentingdalammencapaitujuan perusahaan
Unsur manajemen keuangan harus diketahui oleh seorang  manajer.Misalkan saja seorang manajer keuangan tidak mengetahui apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka akan muncul kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan tersebut.
Sebab itu, seorang manajer keuangan harus mampu mengetahui segala aktivitas manajemen keuangan, khususnya pengan alisisan sumber dana dan penggunaannya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.