Butterfly

Jumat, 27 Juli 2012

MM2100 Kirim 750 Paket Untuk Merapi





JAKARTA: PT Megapolis Industrial Town, pengelola kawasan industri MM2100 bekerja sama dengan PT Toyota Tsusho Logistic Center memberangkatkan paket bantuan senilai Rp75 juta bagi korban letusan Merapi.

Paket bantuan sembako sebanyak 750 paket hari ini telah diberangkatkan dari Bekasi menggunakan satu buah truk menuju Yogyakarta. Presiden Direktur PT Toyota Tsusho Logistic Center, Yukihiro Fukuda langsung mengawasi pengiriman bantuan ini.

“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban penderitaan dari korban bencana Gunung Merapi yang hingga kini masih mengalami kesulitan karena bencana susulan akibat terjangan lahar dingin,” ujar General Affair Department PT.Toyota Tsusho Logistic Center, Jackson Mamesah, hari ini.

Warga lereng Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah pasca letusan November 2010 hingga saat ini belum sepenuhnya tenang karena material vulkanik yang hanyut oleh hujan deras kini mengancam warga.

Banjir lahar dingin Merapi yang menerjang dan menimbun sejumlah dusun di hilir sungai yang berhulu di Merapi membuat warga menderita karena tidak sedikit rumah dan harta benda yang dimiliki tertimbun pasir dan batu.
http://en.bisnis.com/articles/mm2100-kirim-750-paket-untuk-merapi

Kamis, 26 Juli 2012

Obey The Quotes


Obey The Quotes

"Bila kita benar-benar ingin belajar dari orang lain,
maka kita harus benar-benar taat."
- Ed Townsend -





"Tidak perlu ilmu tinggi untuk menjadi seorang Kristen.
Yang diperlukan untuk menjadi Kristen adalah hati yang tulus
dan kesediaan untuk menaati Tuhan."
- Albert Barnes -


"Taat itu lebih aman daripada memberi perintah."
- Thomas Kempis -


"Taat itu bukanlah sesuatu yang berat untuk dilakukan
saat kita mengasihi orang yang kita taati."
- St. Ignatius -


"Sulit untuk dipercaya jika kita sulit untuk taat."
- Soren Kierkegaard -


"Belajarlah untuk taat sebelum anda memerintah."
- Solon -


"Yang paling penting dalam hidup ini adalah
kesediaan untuk taat pada Tuhan."
- Johannes Tauler -


"Anda bisa melihat Tuhan dimanapun
asalkan pikiran kita diarahkan untuk mengasihi dan menaatiNya."
- Aiden Wilson Tozer -

Biarlah Video di bawah ini dapat menginspirasi kita untuk tetap taat 
sampai Tuhan datang menjemput setiap kita.

http://amazing-note.blogspot.com/2012/04/obey-quotes.html

Jumat, 20 Juli 2012

Ritual Membersihkan Jenazah Suku Toraja



Quote:
Tana Toraja di Sulawesi Selatan sudah lama terkenal dengan alam pegunungannya yang permai serta ritual adatnya yang unik. Yang paling tersohor, tentu saja, pesta Rambu Solo yang digelar menjelang pemakaman tokoh yang dihormati.

Tiap tahun pesta yang berlangsung di beberapa tempat di Toraja ini senantiasa mengundang kedatangan ribuan wisatawan.Selain Rambu Solo, sebenarnya ada satu ritual adat nan langka di Toraja, yakni Ma’ Nene’, yakni ritual membersihkan dan mengganti busana jenazah leluhur.

Ritual ini memang hanya dikenal masyarakat Baruppu di pedalaman Toraja Utara. Biasanya, Ma’ Nene’ digelar tiap bulan Agustus. Saat Ma’ Nene’ berlangsung, peti-peti mati para leluhur, tokoh dan orang tua, dikeluarkan dari makam-makam dan liang batu dan diletakkan di arena upacara.

Di sana, sanak keluarga dan para kerabat sudah berkumpul. Secara perlahan, mereka mengeluarkan jenazah (baik yang masih utuh maupun yang tinggal tulang-belulang) dan mengganti busana yang melekat di tubuh jenazah dengan yang baru.Mereka memperlakukan sang mayat seolah-olah masih hidup dan tetap menjadi bagian keluarga besar.

Ritual Ma’ Nene’ oleh masyarakat Baruppu dianggap sebagai wujud kecintaan mereka pada para leluhur, tokoh dan kerabat yang sudah meninggal dunia. Mereka tetap berharap, arwah leluhur menjaga mereka dari gangguan jahat, hama tanaman, juga kesialan hidup.

Asal Muasal Ritual Ma’ Nene’ di Baruppu

Kisah turun-temurun menyebutkan, pada zaman dahulu terdapatlah seorang pemburu binatang bernama Pong Rumasek. Saat sedang berburu di kawasan hutan pegunungan Balla, bukannya menemukan binatang hutan, ia malah menemukan jasad seseorang yang telah lama meninggal dunia. Mayat itu tergeletak di bawah pepohonan, terlantar, tinggal tulang-belulang.

Merasa kasihan, Pong Rumasek kemudian merawat mayat itu semampunya. Dibungkusnya tulang-belulang itu dengan baju yang dipakainya, lalu diletakkan di areal yang lapang dan layak. Setelah itu, Pong Rumasek melanjutkan perburuannya.

Tak dinyana, semenjak kejadian itu, setiap kali Pong Rumasek berburu, ia selalu memperoleh hasil yang besar. Binatang hutan seakan digiring ke dirinya. Bukan hanya itu, sesampainya di rumah, Pong Rumasek mendapati tanaman padi di sawahnya pun sudah menguning, bernas dan siap panen sebelum waktunya.

Pong Rumasek menganggap, segenap peruntungan itu diperolehnya berkat welas asih yang ditunjukkannya ketika merawat mayat tak bernama yang ditemukannya saat berburu. Sejak itulah, Pong Rumasek dan masyarakat Baruppu memuliakan mayat para leluhur, tokoh dan kerabat dengan upacara Ma’ Nene’.

Dalam ritual Ma’ Nene’ juga ada aturan tak tertulis yang mengikat warga. Misalnya, jika seorang istri atau suami meninggal dunia, maka pasangan yang ditinggal mati tak boleh kawin lagi sebelum mengadakan Ma’ Nene’ untuknya.

Ketika Ma’ Nene’ digelar, para perantau asal Baruppu yang bertebaran ke seantero negeri akan pulang kampung demi menghormati leluhurnya.

Warga Baruppu percaya, jika Ma’ Nene’ tidak digelar maka leluhur juga akan luput menjaga mereka. Musibah akan melanda, penyakit akan menimpa warga, sawah dan kebun tak akan menghasilkan padi yang bernas dan tanaman yang subur.
Gambar :






http://forum.viva.co.id/sosial-dan-budaya/379446-ritual-membersihkan-jenazah-suku-toraja.html

Hikikomori, Korban Penindasan di Jepang



Fenomena sosial di kalangan remaja Jepang


Quote:




Jepang Merupakan negara maju terbesar di Asia. Tidak hanya maju secara ekonomi, tapi juga memiliki kemajuan di bidang teknologi, pendidikan, serta Informasi.

Namun disamping itu Jepang mengalami kemunduran di bidang sosial sebagai imbalan akan kemajuannya. Berbagai penyakit Psikologis menghantui masyaratat Jepang karena tingkat stress yang semakin tinggi. Bagi warga yang tidak bisa bertahan, mereka akan mengambil jalan pintas dengan mengahkiri hidupnya sendiri dengan anggapan semakin cepat mereka lepas dari tekanan. Selain itu Kemajuan juga mengubah cara bergaul di masyarakat. Penindasan oleh yang kuat terhadap yang lemah, serta pergaulan yang tanpa batas. Bagi korban penindasan, mereka akan menjadi orang yang pendiam tapi tetap terjun di masyarakat atau malah mengahkiri hidupnya. Selain itu juga terdapat orang yang ahkirnya menarik diri dari Pergaulan, orang2 tersebut dijuluki Hikikomori.


Quote:




Hikikomori berasal dari kata menarik diri. Kebanyakan hikikomori adalah laki-laki, walau ada juga yang perempuan. Faktor penyebab nya tidak begitu jelas, Namun kebanyakan publik menyalahkan faktor keluarga, dimana hilangnya figur seorang ayah karena bekerja dari pagi hingga larut malam hingga tidak sempat melakukan interaksi dengan anaknya, serta ibu yang dianggap terlalu memanjakan anaknya (mungkin karena jumlah anak yang dimiliki keluarga Jepang itu sedikit). tekanan akademik di sekolah, pelecehan di sekolah (school bullying), dan video game di Jepang yang luar biasa menggoda. Mungkin bisa di bilang mereka menarik diri dari tekanan kompetisi pelajar, pelaku ekonomi atau pekerja di negara yang luar biasa kompetisi-nya. Jumlah pastinya tidak diketahui pasti, ada yang menghitung sekitar 1 persen dari populasi. Ini berarti sekitar 1 juta orang Jepang hikikomori. Hitungan yang lebih konservatif berkisar antara 100 ribu dan 320 ribu orang yang hikikomori.
Mereka biasanya berusia 13-14 tahun, walau kadang ada orang yang menjadi hikikomori bahkan lebih dari 10tahun.


Quote:


Mungkin orang akan menganggap hikikomori itu sama dengan otaku. Namun sebenarnya berbeda. otaku adalah orang yang memiliki minat atau hobi yang berlebihan sehingga mereka mengabaikan kegiatan yang lain, tapi mereka masih berinteraksi dengan keluarga atau tenyan di dunia nyata. Seperti penggemar komik yang berlebihan, atau orang yang suka dengan model kit secara berlebihan. Namun semua hikikomori itu otaku, karena pelarian dari beban mereka adalah dengan memfokuskan diri pada hal yang mereka sukai agar mereka tidak teringat akan sakitnya pergaulan sosial itu.

YAng mereka lakukan? tentu saja hanya diam dikamar dan bergulat dengan dunia maya, menonton anime, baca manga, bahkan terkadang aktivitas makan dan buang air kecil dilakukan dikamar. Walau tidak punya kamar mandi mereka akan menampunya di plastik atau botol.

Lantas bagaimana cara mereka memenuhi kebutuhannya. biasanya hikikomori akan keluar sebulan sekali untuk membeli perlengkapan "mengurung diri"nya, mereka tetap mendapat uang dari orangtua, bahkan terkadang mereka memaksa orangtua untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Hal yang terekstri adalah ada juga hikikomori yang menculik gadis kecil untuk "disimpan" sebagai "teman" di kamarnya. mereka mungkin akan melepaskan gadis tersebut klo mereka ingin, atau gadis itu harus mencari jalan keluarnya sendiri, atau dia tidak akan pernah bisa keluar lagi.

Tekanan disekolah sedikit banyak juga berpengaruh, misalnya karena pribadi itu terlalu gemuk, atau kurus, memiliki bentuk fisik yang berbeda dari yang lainnya seperti tinggi badan, atau karena dia memiliki kelebihan lain. Ada tulisan yang nyatakan bahwa ada hikikomori yang sebenarnya anak berbakat dalam bidang olahraga namun tidak memiliki kesempatan untuk menunjukkannya disekolah. Seperti pepatah jepang, paku yang menonjol akan dipalu untuk menjadi seragam. Di jepang, keseragaman adalah utama, penampilan dan respek (postur tubuh atau muka) adalah penting, maka pemberontakan akan kompetisi dilakukan dengan menarik diri – hikikomori.

Semakin tua seseorang hikikomori, semakin kecil kemungkinan dia bisa berkompeten di dunia luarnya. Bila setahun lebih hikikomori, ada kemungkinan dia tidak bisa kembali normal lagi untuk bekerja atau membangun relasi sosial dalam waktu lama, menikah misalnya. Beberapa tidak akan pernah meninggalkan rumah orang tuanya. Pada banyak kasus, saat orang tuanya meninggal atau pensiun akan menimbulkan masalah karena mereka tanpa kemampuan kerja dan sosial minimal – bahkan untuk membicarakan masalahnya dengan orang lain atau kantor pemerintah.

Hikikomori memang salah satu masalah bagi Jepang, setelah lebih dari satu dekade sebelumya menikmati kemajuan ekonomi yang luar biasa. Beberapa dekade terakhir ini, negara jepang masih bergulat mengembalikan kejayaan ekonominya walau masih jauh dari puncak sebelumnya. Akibatnya banyak lowongan kerja penuh waktu atau salariman (yang menerima gaji tetap tiap bulan dan akan menikmati uang pensiun) menjadi hal yang sulit di dapat. Walau pekerjaan paruh waktu tetap banyak, tetapi kemapanan bekerja di satu perusahaan dengan gaji tetap tiap bulan dan menikmati keamanan uang pensiun merupakan angan-angan sebagian besar pekerja di Jepang. Satu sebab lainnya adalah kultur gender, dimana anak laki-laki mendapat tekanan untuk sukses di bidang akademik dan pekerjaan dibanding anak perempuan. Seperti biasa, sekolah dari pagi hingga sore kemudian dilanjutkan dengan sekolah private untuk persiapan masuk universitas hampir selama tujuh hari seminggu . Karena hanya dengan masuk universitas bergengsi (Universitas Tokyo, misalnya), mereka bisa di rekrut masuk dalam kelas pekerja tetap dan menikmati pensiun. Sisanya bekerja di pekerjaan paruh waktu atau tanpa pekerjaan sama sekali, yang tidak memberikan keamanan finansial yang tetap.

Dimana pada satu titik, beberapa merasa masa bodoh dengan tekanan ini, keluar dari jalur kompetisi dan menutup dirinya – hikikomori. Alhasil ada sekelompok pemuda yang tidak bisa dan tidak akan ikut dalam kelas pekerja Jepang – yang terkenal pekerja keras itu.

Walau para hikikomori tidak memiliki teman di dunia nyata tapi mereka memiliki jaringan para hikikomori didunia maya. Kegiatannya? tentu saja berbagi informasi tentang game yang baru release, atau ada anime baru, atau tentang artis cantik yang menjadi idola remaja. dan mereka berinteraksi tanpa pernah bertemu satu sama lain.

Mungkin Fenomena ini belum banyak ada di Indonesia, namun kita perlu mewaspadainya mulai dari sekarang. Menjaga interaksi yangbaik dengan keluarga juga merupakan usaha pencegahan, keterbukaan satu sama lain, support, serta mau mendengarkan merupakanbantuan yang tepat bagi orang terutama dalam keluarga kita supaya mereka tidak semakin tertekan hingga ahkirnya terjerumus ke hal2 negatif
http://forum.viva.co.id/sosial-dan-budaya/443951-hikikomori-korban-penindasan-di-jepang.html

Jepang: Hidup Mahal, Mati pun Mahal




Sudah bukan rahasia kalau biaya hidup di Jepang mahal banget, sampai-sampai Jepang dinobatkan menjadi negara termahal didunia. Tapi masih banyak saja yang datang ke Jepang. Buat KoKiers Jepang, saya mau tanya, sampai kapan mau tinggal di Jepang? Sebelum memutuskan tinggal terus di Jepang atau kembali ke Indonesia, harus dipikirkan matang-matang. Kenapa?

Kali ini saya mau membahas tentang nasibnya orang mati di Jepang. Walaupun banyak orang Jepang yang mati bunuh diri, tapi jangan anggap mati itu murah di Jepang, mahall banget. Umumnya orang Jepang dimakamkan secara Budha, yaitu dengan dibakar, dan abunya akan dimasukkan ke dalam sebuah pot yang terbuat dari keramik. Tempat abu ini kemudian diletakkan di nisan kuburan bersama tempat abu anggota keluarganya yang telah meninggal sebelumnya. Selain terkait masalah keagamaan, cara ini juga dilakukan karena terbatasnya tanah yang dapat dijadikan lahan pemakaman di Jepang. Orang hidup saja berdesak-desakkan, apalagi orang yang sudah meninggal.

Harga sebuah tempat pemakaman di Jepang berkisar antara 2 juta yen sampai 7juta yen, lebih mahal dari harga rumah ya, terus setiap tahunnya harus membayar biaya administrasi sampai 50 ribu yen. Ck ck ck…. Harga ini belum termasuk batu nisan yang harganya sampai jutaan yen pula. Tetapi setiap keluarga hanya butuh satu nisan yang dapat dipakai turun temurun. Tapi bagi orang kaya, ada juga yang memilih untuk memiliki nisan sendiri-sendiri.

Selain itu, upacara kematian juga tak kalah mahalnya. Keluarga orang yang meninggal akan memanggil pendeta atau biksu untuk mengurus jenazah, mulai dari kremasi, mendoakan arwah, sampai memasukkan abu ke dalam nisan. Harga yang harus dibayar mencapai 2 juta yen. Walaupun ada sumbangan dari orang yang datang melayat, tapi tetap tidak akan cukup untuk membayar semua keperluan pemakaman, apalagi pemerintah hanya memberi uang duka 50 ribu yen, saking mahalnya, orang Jepang yang bukan Kristen pun mulai beralih menggunakan rumah duka yang harganya lebih murah.

Mungkin ada KoKiers yang bertanya, buat anak-anak apakah tarifnya dibedakan? Beda, tapi tidak terlalu jauh beda harganya. Kalau anak-anak yang meninggal dibawah umur 16 tahun, dimakamnya suka diletakkan boneka-boneka gitu, terus didepan makamnya biasanya diletakkan sesaji berupa mainan dan makanan.

Jepang terkenal dengan teknologinya yang hebat banget, yang bisa menikmati teknologi tidak cuma orang yang masih hidup, yang sudah meninggal pun bisa. Mungkin bingung kan, bagaimana caranya? Ada system QR codes, yaitu berupa bar code yang diletakkan pada batu nisan, yang jika di scan maka akan menampilkan data-data tentang orang yang dimakamkan disitu, bisa juga menyimpan video dan foto-foto.

Ada pula penerapan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) ke rumah pemakaman. Setelah jenazah dibakar, abunya dimasukkan ke dalam pot maka pot tersebut akan disimpan di dalam gudang. Ketika akan melakukan sembahyang untuk orang yang sudah meninggal tersebut, cukup menggunakan kartu RFID maka melalui sistim yang ada, pot tersebut akan dikeluarkan dari dalam gudang ke altar tempat persemayaman. Dan jika sudah selesai, pot tersebut akan dibawa kembali ke dalam gudang.

Bagaimana nasib homeless dan orang yang tidak memiliki keluarga? Siapa yang akan membiayai pemakamannya? Biasanya homeless dan orang jalanan yang meninggal dunia, kremasinya akan dibiayai oleh negara, selanjutnya abunya akan disimpan di kuil berhubung tidak diketahui dimana nisan pemakaman keluarganya. Kasihan ya, ketika meninggal arwahnya tidak bergabung dengan keluarganya.

Nah, KoKiers Jepang. Apa sudah dipikirkan matang-matang bakalan menghabiskan sisa umur di Jepang? Terbayang kan banyaknya uang yang akan dihabiskan jika harus menyelenggarakan upacara kematian?
http://forum.viva.co.id/sosial-dan-budaya/438505-jepang-hidup-mahal-mati-pun-mahal.html

Shodo, Sebuah Keindahan Seni Kaligrafi Jepang


Seni tulisan indah dengan menggunakan kuas dan tinta hitam atau yang kita kenal dengan istilah kaligrafi sudah ada sejak dahulu kala. Diperkirakan kaligrafi pertama kali dikembangkan di China pada Abad ke 7 dan disebarkan pertama kali ke Jepang melalui penyebaran agama Budha pada saat itu.

Di Jepang seni kaligrafi di sebut Shodo, yang berasal dari huruf kanji kaku (menulis) dan michi (cara). Meskipun shodo termasuk kebudayaan yang cukup kuno, namun orang Jepang masih mempertahankan kebudayaan itu. Hal ini terbukti hingga saat ini masih banyak orang yang tertarik untuk mempelajarinya, bahkan di sekolah-sekolahnya para murid diajarkan shodo.

Shodo sangat memperhatikan keseimbangan bentuk tulisan, tarikan garis, tebal tipisnya garis hingga irama tulisan. Keindahan kaligrafi ini tentunya tidak lepas dari peralatan yang digunakan.

Dalam membuat shodo ada 6 jenis peralatan utama yang biasa digunakan. Yang pertama adalah shitajiki, berupa tatakan / alas untuk menulis. Alas ini biasanya berbahan semacam kain flannel yang permukaannya lembut dan berwarna hitam.

Kedua adalah bunchin atau pemberat kertas berbentuk balok yang terbuat dari besi. Peralatan yang lainnya yaitu kertas untuk menulis. Kertas yang digunakan bukan sembarang kertas, melainkan kertas yang tipis dan ringan, namun tahan lama dan mampu menyerap tinta dengan baik.

Kertas khusus ini dikenal dengan hanshi, berupa kertas dengan dua permukaan yang berbeda, dimana sebelah permukaannya kasar, sedangkan permukaan yang sebaliknya halus. Bagian yang halus inilah yang dipakai untuk menulis kaligrafi.

Ukuran hanshi pada umumnya berkisar antara 24 x 32,5 hingga 25 x 35 cm. selanjutnya fude, sejenis kuas untuk menggambar kaligrafi. Fude memiliki berbagai macam bentuk, mulai dari yang kecil hingga yang besar.



Fude ukuran besar biasanya digunakan uintuk mmbuat tulisan, sedangkan yang kecil digunakan untuk membubuhkan tanda tangan si pembuat kialigrafi. Batang fude terbuat dari bambu atau kayu pohon, sedangkan bulunya terbuat dari bulu hewan, seperti domba, musang, rakun, rusa, bahkan ekor kuda.

Bulu itu kemudian diikat dan ditempelkan pada fude. Rapih tidaknya ikatan bulu fude sangat mempengaruhi tekstur tulisan. Tidak hanya fude saja, tetapi tinta yang dipakai juga mempengaruhi hasil tulisan.

Tinta yang dipakai biasanya berupa tinta botolan. Namun, agar hasil tulisan maksimal, biasanya digunakan sumi, berupa tinta yang dipadatkan. Cara mencairkan sumi yaitu dengan menambahkan air lalu menggosok-gisokkan sumi dalam wadah besi yang disebut suzuri.

Sebelum membuat sodho, keenam perlengkapan itu ditata sesuai aturan. Hanshi diletakkan di atas shitajiki, kemudian dibagian atasnya diberi pemberat bunchin agar tidak bergeser ataupun tertiup angin. Sedangkan suzuri yang sudah berisi tinta sumi diletakkan di sebelah kanan bersama dengan fude.

Kadang-kadang fude juga diletakkan di atas fudeoki yang mirip kotak kecil untuk menyimpan sumpit. Sedangkan cara memakai fude yaitu dengan menggenggam bagian tengah fude.

Pada saat mencoretkan fude pada hanshi, fude diarahkan tegak lurus, pergelangan tangan dan siku tidak boleh menyentuh meja. Kerumitan yang muncul dalam proses pembuatan pada akhirnya akan menghadirkan sebuah karya seni yang tidak ternilai oleh apapun.

http://forum.viva.co.id/sosial-dan-budaya/434548-shodo-sebuah-keindahan-seni-kaligrafi-jepang.html

"PROGESTEREX" Obat Hewan Untuk Memperkosa Wanita



Hati-hati buat para wanita...!!
dan juga buat para lelaki yang merasa punya wanita yang dikasihi

PERTAMA :

Katanya, sekarang ada cara baru pemerkosaan terhadap wanita.
Yang terjadi seperti ini, seorang cewek melihat ada seorang anak kecil dijalanan sedang menangis. Merasa kasihan, ia menanyakan apa yg terjadi pada anak tersebut.

"Aku tersesat, bisakah mengantarku pulang?" Lalu anak kecil itu memberikan selembar kertas yang berisikan alamat rumahnya.

Karena cewek itu termasuk orang yang baik hati, tidak menaruh curiga apa-apa dan membawa anak tersebut ke alamat yang tertera.
Ketika tiba di "rumah" anak kecil itu, ia menekan bel, tiba-tiba ia kaget karena bel tersebut bertegangan tinggi dan lalu pingsan.

Ketika ia terbangun pada hari berikutnya, ia mendapati dirinya dalam keadaan telanjang dalam sebuah rumah kosong Ia tidak pernah melihat wajah penyerangnya.

Itulah sebabnya sekarang ini penindak krimal mencari sasaran pada orang-orang yang berbaik hati.
Jika terjadi masalah seperti ini :

JANGAN PERNAH MEMBAWA ANAK KECIL TERSEBUT KE TEMPAT YANG DIMINTA.
JIKA MASIH TERUS DIDESAK,
BAWALAH ANAK TERSEBUT KE KANTOR POLISI.

Anak yang tersesat paling bagus dibawa ke kantor polisi..

Tolong sebarkan kepada teman-teman kalian semua
terutama yang cewek-cewek, istri, adik perempuan.
HARAP BER-HATI-HATI.




KEDUA :

Telah beredar sebuah obat baru yang bernama "Progesterex"
(you may check the internet for the availability) .
Obat ini adalah pil kecil yang digunakan untuk mensterilisasi.

Obat ini sekarang dipakai oleh para pemerkosa pada perayaan pesta, Pub, Discotique untuk memperkosa dan mensterilisasi korbannya. Progesterex pada dasarnya dijual pada beberapa dokter hewan dan toko binatang, dan digunakan untu...k mensterilkan hewan besar.

Obat biasanya digunakan bersamaan dengan Rohypnol (Roofies) semacam obat bius pembeliannya harus menggunakan resep dokter

(tahu sendiri dinegara yg tercinta" Indonesia , you have money you can buy almost everything).

Rohypnol ini semacam effervescent tablet yang cepat larut didalam air. Pelaku hanya tinggal memasukan Rohypnol dan Progesterex kedalam minuman mereka berdua dan Korban tidak akan pernah ingat apa yang telah terjadi pada malam/pagi/siang/ sore itu dan Progesterex akan membuat si wanita TIDAK AKAN HAMIL, sehingga si pemerkosa akan tetap bebas berkeliaran without worry about having apaternity test indentifying him beberapa bulan kemudian.

Tetapi yang perlu diperhatikan, EFFECT PROGESTEREX TIDAK SEMENTARA. Progester ex dibuat untuk mensterilkan kuda,jerapah dan binatang besar lainnya.

Setiap wanita yang telah meminumnya

TIDAK AKAN PERNAH MENGANDUNG LAGI SEUMUR HIDUPNYA.

Jadi BERHATI-HATILAH bila pergi ke PUB atau CAFE atau dimanapun anda berada dan jangan menerima minum dari sembarang pria yang tidak anda kenal dengan baik.


Believe it or not, there is even a site on the internet for the drug, telling people how to use it.

Tolong, teruskan Email ini kepada setiap Perempuan yang anda kena...!!
SEBARKAN INFO INI AGAR WANITA INDONESIA WASPADA

http://www.iniheboh.com/2012/07/progesterex-obat-hewan-untuk-memperkosa.html?utm_medium=twitter&utm_source=twitterfeed

aksis di kantorr :D































Senin, 09 Juli 2012

Manfaatkan Tethering dan Portable Hotspot



Ada yang belum tahu apa itu Tethering ? berdasarkan Wikipedia, istilah Tethering atau yang dikenal dengan istilah Peranggitan dalam kosa kata Indonesia adalah sebuah metode untuk berbagi koneksi internet dengan perangkat lain, yang dilakukan melalui sebuah perangkat ponsel atau mobile phone yang terhubung dengan koneksi internet, dengan memanfaatkan perangkat Bluetooth, Wifi atau kabel USB.

Lantas ponsel apa saja yang mampu mendukung fitur Tethering ini ? Untuk yang memanfaatkan koneksi Wifi sejauh yang saya ketahui ya perangkat Android dengan dukungan Sistem Operasi versi 2.2 keatas atau yang dikenal dengan nama Froyo, Gingerbread dan Honeycomb. Sedangkan perangkat iPhone serta BlackBerry memang sudah mendukung kemampuan ini namun masih dalam batas menggunakan sarana BlueTooth dan Kabel Data/USB. Lantas bagaimana dengan Android versi 2.1 Eclair kebawah ? masih bisa, namun hanya sebatas penggunaan dengan memanfaatkan kabel data/USB alias hanya mampu untuk dinikmati sendiri.


Pada perangkat Samsung Galaxy ACE S5830 yang saya miliki, versi Android yang digunakan sudah mengadopsi versi 2.2 atau yang dikenal dengan nama lain Froyo. Pada perangkat ini, fitur Tethering secara default atau bawaan sudah ada dan dapat ditemukan pada opsi Pengaturan/Setting – Wireless and Network – Tethering and Portable Hotspot. Portable Hotspot ?

Yap. Portable Hotspot. Dengan memanfaatkan fitur Tethering inilah, kemampuan sebuah ponsel Android dapat digunakan atau dimanfaatkan pula sebagai sebuah Portable Hotspot yang artinya dapat diakses secara Wireless (tanpa kabel) oleh beragam perangkat lainnya yang memiliki koneksi Wifi atau Wlan. Untuk memaksimalkan fitur Tethering ini tentu saja minimal perangkat Android yang akan digunakan sudah berlangganan paket data 3G atau Unlimited bulanan. Jika tidak, maka bersiap-siaplah untuk kehabisan pulsa.

Untuk mengaktifkan fitur Tethering pada ponsel Android ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu, menggunakan kabel data (USB) untuk penggunaan secara intern (sendirian) dan Mobile AP atau memanfaatkan Wifi untuk penggunaan secara intern maupun bersama perangkat lainnya. Pemanfaatan Tethering dengan cara kedua tentu jauh lebih memudahkan proses serta efisiensi perangkat, namun lebih cepat menghabiskan daya pada perangkat Android yang digunakan. Saya pribadi lebih menyarankan untuk memanfaatkan cara yang kedua dengan posisi ponsel disambungkan dengan kabel data/USB ke pc/laptop agar tetap mendapatkan suntikan daya.

Apabila akses yang diinginkan hanya untuk kalangan terbatas, gunakan saja opsi pengisian password yang dapat diatur melalui Mobile AP Setting. Hal ini sama dengan aktifitas menyambungkan perangkat ke Hotspot yang berbayar, sehingga untuk kecepatan akses jadi lebih terjaga. Untuk mengaksesnyapun perangkat lain akan langsung mendeteksi keberadaan Portable Hotspot sesuai dengan nama Profil yang digunakan pada perangkat Android.


Untuk lebih mempermudah akses menuju Pengaturan fitur Tethering ini, gunakan saja aplikasi tambahan Tethering Widget yang dapat diunduh dari Android Market. Aplikasi ini akan memberikan dua Widget khusus apakah pengguna akan mengaktifkan fitur Tethering melalui penggunaan kabel data/USB ataukah dengan cara Wireless/Wifi. Cukup satu kali sentuh saja.

Dengan adanya perangkat Android yang memiliki kemampuan Tethering ini, rasanya sudah tidak ada alasan lagi bagi perangkat lain disekitarnya untuk tidak bisa terkoneksi dengan Internet. Tinggal urunan saja bayarnya untuk biaya langganan tiap bulannya. Mudah bukan ?

Source : www.pandebaik.com/2011/04/26/manfaatkan-...at-portable-hotspot/
http://www.android-indonesia.com/forum/samsung/70058-manfaatkan-tethering-dan-portable-hotspot?q=%2Fforum%2Fsamsung%2F70058-manfaatkan-tethering-dan-portable-hotspot

Family Gathering Pulau Toding,, upZZ salahh Pulau Tidung

hohohooooo... assiikknya liburan  ke pulau tidung, Family Gathering with family HRD PT.Bekasi Fajar Industrial Estate.Tbk and Wisma Argo Manunggal , heheheheh
hari yang melelahkan cuma pas di kapal laut nyaa.. 2 jam lebih menuju ke sana,  mumeett banget di tambah naik kapal harus loncat dari kapl satu ke kapal yang lain, karena kapal kita tidak bisa merapat ke daratan karena penuh parkirannya (hahahaah emangnya mobil :D), sampai sanaa ... yaampunnn letihpun tergantikann,..meskipun hanya 2 hari tapi cukup happy melepas penat,,
gue berusaha tulis nama orang yang gue sayang di pasir putih , tepatnya di dekat jembatan cinta, hahahahah kali aja pas gue tulis nama gue dan dia, apa yang gue harapkan bisa terkabull hahahaah ....
P&... I Do Love You Crazy Emoticons