Tana Toraja (Foto: makassartravel)
MAKALE - Rombongan Baden-baden Und Rastatt, wisatawan mancanegara asal Jerman mengakui mengagumi keindahan alam yang dimiliki kabupaten Tana Toraja.
“Its beautifull. Kami sangat senang melihat keindahan alam Tana Toraja. Pemandangan seperti ini tidak kami jumpai di beberapa kota yang sudah dikunjungi rombongan Baden-baden Und Rastatt Jerman,” ujar juru bicara rombongan Baden-baden Und Rastatt asal Jerman, Tabea yang juga lancar berbahasa Indonesia usai diterima secara resmi oleh Pemkab Tana di rumah jabatan bupati di Kota Makale, Sulawesi Selatan, Kamis(27/10).
Tabea mengatakan, kondisi alam Tana Toraja mirip dengan daerahnya di Baden-baden, sebuah kota kabupaten di wilayah Jerman bagian selatan. Yang beda, iklim Tana Toraja lebih unggul karena beriklim tropis dan sedikit hangat dibanding daerahnya.
Selain terpesona dengan alam Tana Toraja, Rombongan Baden-baden Und Rastatt asal Jerman itu juga tertarik dengan budaya, adat istiadat serta kerukunan umat beragama di Tana Toraja. Selama di Tana Toraja, rombongan Baden-baden Und Rastatt sudah mengunjungi sejumlah objek wisata di Toraja.
“Wisatawan yang datang ke Tana Toraja akan betah tinggal di Toraja ditengah alam yang luar biasa indahnya,” ujar dia yang masih berstatus mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Jerman.
Kepala rombongan Baden-baden Und Rastatt asal jerman, Margarete Eges mengatakan Tana Toraja sebagai ikon pariwisata di Sulawesi Selatan memiliki keunikan dan alam yang indah dan tidak dimiliki daerah lainnya. Itu salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Tana Toraja. Sudah banyak rombongan wisatawan asal Jerman yang datang ke Tana Toraja dan diyakini akan banyak lagi wisatawan asal Jerman yang bakal mengunjungi Tana Toraja.
Menurutnya, pemerintah kabupaten (Pemkab) Tana Toraja perlu mengubah cara berpikir dalam pengelolaan sektor pariwisata di daerahnya. Pemerintah setempat tidak perlu mengejar target wisatawan yang banyak tetapi memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.
Dicontohkan, di negara Bostfana yang pernah dikunjunginya, jumlah wisatawan yang datang tidak banyak tetapi standar pelayanan yang diberikan oleh pemerintah maupun masyarakat setempat sangat memuaskan. Ini akan membuat wisatawan betah lebih lama tinggal dan mengeluarkan uang lebih banyak yang akan dinikmati masyarakat setempat.
“Tana Toraja sangat indah dan wisatawan akan betah. Semakin lama wisatawan tinggal di Tana Toraja, semakin banyak uang yang akan mereka keluarkan,” ujarnya.
Dia berharap, pemkab Tana Toraja bisa menjalin kerjasama antar kota dengan pemerintah di Baden-baden Jerman. Dengan begitu, akan lebih banyak lagi warga Jerman yang berkunjung ke Toraja. Selain membawa keuntungan ekonomi bagi masyarakat Toraja, kedua belah pihak bisa saling melengkapi satu sama lain,” ujarnya.
Sekretaris kabupaten (Sekkab) Tana Toraja mengatakan, pemkab Tana Toraja masih menjajaki hubungan kerjasama dan hubungan bilateral (Sister City) di berbagai bidang diantaranya, pariwisata, sosial dan kemasyarakatan antara kabupaten Tana Toraja dan kota Baden-baden di Jerman.
“Kami masih menjajaki kerjasama dengan kota Baden-baden di Jerman merupakan langkah yang positif. Tapi kerjasama itu merupakan langkah yang positif,” tandasnya. Joni lembang
http://travel.okezone.com/read/2011/10/28/408/521627/wisatawan-jerman-kagumi-keindahan-toraja