Butterfly

Jumat, 29 Juni 2012

Win-win Solution for Your Happy Ending Love II



Mau si dia lebih romantis, atau ingin pasangan lebih terbuka akan sikapnya? Sudah berniat untuk mengungkapkannya, tapi selalu berakhir dengan rasa takut. Tenang, Anda tak sendirian kok. Karena beberapa sahabat Cosmo pun pernah curhat kalau mereka terpaksa memendam terus-menerus keinginannya.

Makanya sebagai sahabat setia, Cosmo tak akan biarkan wanita fun fearless seperti Anda jadi larut dalam situasi ini. Tentunya selalu ada cara untuk buat hatinya “meleleh” hingga melakukan semua wish list Anda. Ingin tahu seperti apa cara yang tepat? Cosmo sudah siapkan user guide-nya buat Anda.

Romantic Love

Ingin hubungan percintaan yang lebih lovey-dovey? Tapi layaknya fairy tale, Anda hanya bisa menggigit jari kalau mengharapkan si dia berubah menjadi prince charming yang begitu romantis. Karena romantis menurut pria itu amatlah relatif, maka ia membutuhkan contoh dari Anda agar bisa mewujudkan impian ini. Tak ada salahnya sesekali Anda yang mengambil langkah awal untuk memberikan sedikit surprise.

Semisal meletakkan jersey klub sepak bola kesayangannya dalam tas kerjanya. Saat ia mendapati hal ini dengan amat bahagia, ia pasti akan merasa tertantang untuk melakukan hal yang sama buat Anda. Sudah tahu kan, kalau pria memang memiliki jiwa kompetitif yang tinggi? So, saat Anda berhasil menyentuh sisi kompetitifnya, dijamin ia tak mau kalah untuk memberikan kejutan yang lebih demi mendapatkan kepuasannya – which is good for you, honey!

Surprise, Surprise, Surprise...

Wanita mana yang tak happy saat mendapati sebuah kotak dengan balutan pita yang super cantik tergeletak manis di kursi mobil saat kekasih datang menjemput. Ingin kekasih terus membanjiri Anda dengan kejutan seperti ini? Well, dari banyaknya hadiah yang diberikan, pasti ada satu yang Anda tak sukai. Keep the secret with you, dear!

Jangan lantas menggerutu kalau ia tak mengerti selera Anda meskipun sudah berpacaran lama. Karena ternyata, perasaan dihargai yang datang saat Anda menunjukkan ekspresi kebahagiaan, melalui pelukan dan ciuman hangat usai memberikan hadiah kecilnya, akan buat dia ketagihan lho. Him, Speaks More...

Sebagai wanita, Anda memang memiliki kemampuan untuk mengungkapkan kata-kata lebih banyak dari pria. Ingin si dia jadi lebih terbuka dengan hari-harinya? Coba lakukan ini: kurangi kebiasaan Anda terlalu sering ber-bla-bla-bla tentang semua hal yang, hmmm...mungkin menurut si dia, tidak penting! Pancing dia dengan bercerita mengenai the best or worst part dari hari Anda. Tak perlu panjang lebar, dan buat si dia jadi penasaran. Percaya Cosmo, karena usai ia bertanya lebih lanjut, ia pun lantas akan “tenggelam” dengan bercerita tentang apa saja yang dilakukannya hari itu.

The Magic Word, “Will you marry me?”

Entah bertunangan, atau bahkan menuju jenjang pernikahan. Pria tak butuh deadline dari Anda untuk segera melamar! Saat ia sudah menemukan Miss Perfect untuknya, tak perlu menggerutu terus-menerus, ia pun akan segera melamar Anda. Daripada terus fokus pada momen “will you marry me”, lebih baik untuk terus memanjakannya dengan cinta, perhatian, dan tetap menjadi diri sendiri. Biarkan ia menemukan semua hal yang ia cari dalam diri Anda. Karena saat momen ini datang, Anda sudah pasti akan keluar sebagai pemenang.

Kissing Means Everything!

Kalau Anda hanya memberikan perhatian lebih atau mendaratkan ciuman sebelum sesi bercinta, jangan salahkan si dia kalau menganggap hal ini sebagai ajakan untuk mulai permainan. Sesekali coba daratkan ciuman lembut, semakin dalam, dan makin memanas, saat ia tengah seru dengan tayangan di TV. Saat ia kerap menanti hal lebih akan aksi Anda barusan, tinggalkan si dia, dan lakukan aktivitas lainnya seakan tak ada hal apapun yang baru saja terjadi. Melihat “kejutan” dari Anda barusan memang akan membuatnya jengkel, tapi sekaligus memberinya pelajaran kalau ciuman bukan sekedar pancingan untuk menuju sesi ranjang. It means a lot!

Say This, Not That!

Buang semua rasa takut Anda, cara berikut pun perlu dilakukan agar tak ada lagi kata “sulit” saat ingin mengungkapkan apapun pada pasangan Anda.

SAYS: “Aku harap kamu bisa membayangkan apa yang baru saja aku utarakan.”

NOT: “Kamu tak bisa mengerti aku!”

BECAUSE: Miss-communication is a two-way street.

SAYS: “Bagaimana kalau kita dinner di kafe favorit? Aku ingin bercerita banyak dengan kamu.”

NOT: “Let’s sit down and talk.”

BECAUSE:Pria akan dengan mudah kehilangan gairah saat Anda mengaturnya terlalu berlebihan. So, let’s slow down baby! (cosmo/yel)

Source: Cosmopolitan Edisi Mei, halaman 174
http://www.vemale.com/relationship/love/13159-win-win-solution-for-your-happy-ending-love-ii.html
http://www.vemale.com/relationship/love/13158-win-win-solution-for-your-happy-ending-love.html