Butterfly

Jumat, 29 Juni 2012

Nikahi Pria Kaya Tak Selalu Bikin Bahagia


Tidak bisa dipungkiri, mayoritas wanita yang belum menikah ingin memiliki pasangan yang mapan atau sudah mandiri dengan memiliki penghasilan sendiri. Tidak bermaksud materialistis, tetapi bahan makanan dan uang sekolah anak tidak jatuh begitu saja dari langit, maka kemapanan seorang calon suami layak menjadi pertimbangan.

Apakah Punya Pasangan Kaya Itu Jaminan Bahagia?

Sebuah fakta terungkap dalam Pew Research Center seperti dilansir Womens Health Mag, banyak wanita yang jujur mengatakan bahwa mereka mengalami tekanan batin dan sering sakit hati saat menjalin asmara atau menikah dengan pria kaya. Nah, tidak jaminan bahwa uang adalah sumber kebahagiaan.

Inilah beberapa alasan mengapa kamu harus bahagia dan merasa beruntung jika berpasangan dengan pria yang 'biasa-biasa saja'.

1. Pria Kaya Lebih Mungkin Berselingkuh

Kita sudah sering mendengar berita perselingkuhan yang dilakukan pria-pria kaya di seluruh dunia, misalnya saja Tiger Wood atau mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Menurut Adam Galinsky, Ph.D., seorang profesor dari Chicago's Northwestern University, "Orang-orang yang berada pada posisi tinggi lebih mungkin untuk menipu. Mereka seringkali mengutuk aksi penipuan, tetapi mereka justru lebih sering melakukannya.", termasuk menipu pasangan mereka sendiri.

2. Pria 'Biasa-Biasa Saja' Lebih Menghargai Temanmu

Menurut laporan yang ditulis dalam Psychological Science Journal, pria yang memiliki penghasilan menengah cenderung lebih sopan dibandingkan pria kaya saat bertemu dengan orang baru. Pria berpenghasilan menengah mampu berbicara, tertawa dan melakukan kontak mata lebih banyak saat bertemu orang baru. Sedangkan pria kaya lebih sering menunjukkan perilaku gelisah, sibuk sendiri dengan gadgetterbarunya dan tidak peduli dengan orang sekitar.

3. Pria 'Biasa-Biasa Saja' Lebih Mendukung Karirmu

Berdasarkan Journal of Applied Psychology, pria kaya akan merasa lebih 'sombong' dibanding rekan mereka yang berpenghasilan di bawah mereka. Sedangkan pria dengan penghasilan yang tidak besar lebih mendukung karir pasangan mereka. "Pasangan yang memotivasi satu sama lain untuk memenuhi impian mereka cenderung lebih bahagia," ujar Joshua Coleman, Ph.D., penulis Marriage Makeover.

Kami tidak memvonis semua pria kaya adalah pria yang tidak baik, hanya saja.. tak ada salahnya membuka hati pada pria 'biasa-biasa saja'. Mungkin sekarang, pria ini tak bisa membelikan kamu rumah mewah atau cincin berlian, tetapi dengan kehadiran kamu, impian berdua dan perjuangan bersama, memiliki rumah mewah bisa jadi kenyataan.

http://www.vemale.com/relationship/love/13201-nikahi-pria-kaya-tak-selalu-bikin-bahagia.html