Tidak ada yang membantah jika
rokok adalah sumber malapetaka bagi kesehatan. Keburukan rokokmengena
ke pelakunya sekaligus perokok pasif. Ratusan bahan kimia tersebar begitu
puntung rokok dibakar. Lantas, asap rokok pun siap meracuni.
Penyakit berat seperti kanker,
jantung, paru-paru, dan penyakit lainnya adalah ekses dari rokok. “Hebatnya”, racun
rokok bisa menginfeksi ke hampir tiap organ dan jaringan dalam tubuh. Racun
tidak hanya mengincar organ yang ada di sekitar dada saja. Bagian otak, liver,
bahkan sampai organ kemaluan tidak lepas dari jeratan racun. Hanya orang tolol
saja yang masih mengatakan “sehat bersama rokok”. Di Inggris Raya, rokok
menjadi pembunuh dini sekitar 110 ribu orang tiap tahunnya.
Terhadap bahaya merokok ini, ada
beberpa fakta yang sebaiknya dijadikan perhatian. Dikutip dari BBC, inilah
fakta tersebut.
>Nikotin, salah satu racun rokok,
punya efek buruk untuk beberapa bagian fisik.Namun, nikotin tidak
terlalu berpengaruh pada peningkatn tekanan darah maupun masalah jantung dan
arteri. Hanya saja, ratusan racun rokok lain yang berpadu dengan nikotin
menyebabkan banyak kerusakan di tubuh. Lahirlah kemudian banyak persoalan
kesehatan akibat rokok.
>Kecanduan rokok biasanya terjadi
sejak menjadi perokok muda dengan jangka waktu satu tahun sejak pertama
kali menghisapnya. Usia 12-13 tahun menjadi umur termuda yang biasanya menjadi
pecandu rokok. Awalnya mereka menghisap kurang dari satu pak rokok.
>Merokok menimbulkan perubahan
permanen pada reseptor otak. Itulah sebabnya saat kecanduan rokok, orang
sangat sulit berlepas diri darinya.
>Menghisap sebatang rokok mampu
mengubah niat perokok yang hendak meninggalkan rokok. Ada 80 persen mantan
perokok yang kembali merokok gara-gara bernostalgia dengan sepuntung rokok.
Padahal, mereka telah meninggalkannya selama satu bulan.
>Walau rokok jenis mild lebih
rendah kadar nikotinnya, tetap akan memaksa perokok untuk mencukupi tubuhnya
dengan rokok bernikotin lebih tinggi. Efeknya seperti narkoba yang
pelakunya ingin selalu menambah dosis begitu kecanduan.
>Merokok dapat menyebabkan
pengembangan tumor paru perifer pada tepi paru-paru dan mengerucutkan
garis vertikal sekitar bibir.
>Yang sadar untuk berhenti dan
mencari pertolongan medis hanya ada lima persen perokok. Itu pun yang
benar-benar berhasil berhenti merokok dalam jangka
panjang sekitar 30 persennya dengan dukungan kontinyu dari penasihat dan
pemakaian obat penghilang ketergantungan nikotin.
Kandungan utama rokok :
Karbon Monoksida : Gas
beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen.
Tar : Mengandung bahan kimia
yang beracun, sebagainya merusak sel paru-paru dan meyebabkan kanker.
Nikotin : Salah satu jenis
obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, nikotin membuat
pemakainya kecanduan.
Penyakit akibat rokok :
* Impotensi
* Jantung
* Kanker Lidah
* Kanker tenggorokan
* Gigi menjadi jelek
* Keguguran Kandungan
* Bayi Lahir Prematur
* Bayi Lahir Cacat
* Mata menjadi rusak
* Kulit Cepat Keriput
* Suara Serak
* Kanker Pencernaan
* Kanker Ginjal
* Kanker Rahim
* Leukimia
* Tulang menjadi Rapuh
* Sakit saat Menstruasi
* Bisu, karena pita suara terkena
kanker
Beberapa gambar yabg di timbulkan oleh perokok :