Butterfly

Kamis, 09 Agustus 2012

Ngerinya Hantu Yurei di Jepang



Kisah-kisah hantu yang menyeramkan kerap kali membuat bulu kuduk menjadi merinding. Banyak tragedi yang menceritakan tentang arwah yang bergentayangan. Hal ini terjadi biasanya karena arwah tersebut memiliki kisah hidup. Arwah tersebut sering muncul berupa penampakan yang tidak telihat secara kasat mata.



Di Jepang ada sebuah kisah roh halus yang sangat menyeramkan. Yurei merupakan hantu-hantu yang dikenal di Jepang. Yu yang memiliki arti halus atau samar-samar sedangkan rei yang berarti roh atau arwah. Menurut kepercayaan orang Jepang semua manusia mempunyai roh atau arwah bukan dengan sebutan hantu atau jin melainkan disebut sebagai reikon.

Seseorang yang telah meninggal dunia maka reikon akan pergi meninggalkan tubuhnya ke tempat penyucian arwah. Disana dia akan menunggu tubuhnya dikubur dan mendapatkan pemakaman yang layak. Hal ini dipercaya bahwa ketika arwah orang meninggal tersebut akan kembali ke keluarganya setiap tahun yang kemudian dinamakan sebagai festival Obon.

Bila pemakaman tersebut berjalan dengan lancar maka reikon akan melindungi keluarganya yang masih hidup. Namun bila roh-roh tersebut tidak mendapatkan pemakaman yang layak atau mereka meninggal karena dibunuh atau bunuh diri, maka reikon akan berubah menjadi yurei dan gentayangan di dunia. Hal ini berlangsung hingga arwah manusia tersebut merasa puas sampai rasa penasaran, amarah, dan dendam mereka hilang.

Yurei digambarkan seperti hantu yang melayang di udara sebab hantu ini tidak mempunyai kaki – alias melayang di udara dan rambutnya panjang dan berwarna hitam. Hantu ini juga berwujud manusia yang memakai jubah kimono putih. Pada umumnya mereka juga dikelilingi oleh Hitodama yakni arwah yang berwujud api sehingga Yurei tidak dapat gentayangan secara leluasa. Mereka selalu gentayangan tidak jauh dari tempat mereka meninggal.

Yurei terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan cara mereka meninggal. Orang Jepang juga percaya bahwa Yurei mulai gentayangan pada saat gerbang dunia roh dan dunia manusia hampir menyatu yaitu pada jam 2-3 pagi. Hal ini membuat sebagian besar masyarakat Jepang takut akan hal yang berbau mistik. Yurei dpercaya akan mengganggu kehidupan manusia selama arwahnbya gentayangan.
http://komunikan.com/ngerinya-hantu-yurei-di-jepang.html