Sosial media memang saat ini sering dimanfaatkan oleh banyak orang untuk berinteraksi dengan orang lain dan juga menawarkan barang dagangan. Namun banyak juga yang menggunakannya untuk alasan kejahatan termasuk pada seorang ibu yang berduka ini. Ibu ini kehilangan anaknya yang meninggal karena kecelakaan namun beberapa jam setelah anaknya meninggal ia diteror di facebook oleh seseorang yang mengaku sebagai anaknya.
Berawal pada halaman facebook palsu yang dibuat dengan mengatasnamakan Jordan Agar, anaknya yang tewas akibat kecelakaan. Dalam posting tersebut menurut Bridget ibunya bahwa anaknya menulis bahwa ia belum mati. Bahkan sebuah posting menuliskan sebuah undangan untuk Bridget sang ibu agar datang ke pesta ulang tahun Jordan. Bridget sendiri merasa kesal dengan hal tersebut dan ia menganggapnya tidak berperasaan.
Bridget juga yakin bahwa yang melakukannya bukanlah hantu anaknya melainkan orang-orang yang tak bertanggung jawab. Jordan sendiri meninggal setelah mopednya menabrak tembok 30 detik dari rumahnya di Tutbury, Staffs. Ia tewas, sehari sebelum ia merayakan ulang tahunnya yang ke-16 dan melewati tes mengemudi moped.
Bridget mengatakan bahwa ada posting yang menuliskan bahwa anaknya tidak mati dan saat ini sedang duduk di depan komputer. Bridget sendiri tidak dapat menahan kesedihannya dikarenakan ia amat menyayangi anaknya dan apa yang dilakukan seseorang di facebook itu amat keji. Pihak keluarga akhirnya melaporkan kepada facebook untuk menghapus profil Jordan. Staf pengelola facebook juga ikut membantu polisi melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan masih mencari pelakunya.
Mereka yakin bahwa ini bukanlah perbuatan dari hantu Jordan melainkan orang yang tidak bertanggung jawab dan melecehkan pihak keluarganya. Menurut juru bicara Facebook hal ini tidak bisa dibiarkan dan merupakan pelanggaran dan cara yang bisa dilakukan oleh facebook adalah menonaktifkan acount yang diketahui melanggar persyaratan mereka.
http://komunikan.com/hantu-posting-status-di-facebook.html
