Butterfly

Kamis, 09 Agustus 2012

Hantu Dan Mahluk Gaib Dari Jawa



Zaman sudah semakin maju, di Jakarta mungkin cerita tentang hantu dan sebangsanya sudah tenggelam, namun coba deh tengok ke daerah-daerah lain di Indonesia, kebudayaan dan kepercayaan tentang hal gaib masih kental disana. Itulah sebabnya, jin juga pada betah tinggal disana hehe.. Kali ini kita jalan-jalan ke jawa, berikut adalah hantu atau setan yang diyakini berasal atau berdomisili di daerah Jawa. Biar gak terlalu mencekam, saya sengaja selipkan beberapa kata dan komentar humor disetiap penjelasannya, ready? check this out guys!

1. GENDRUWO | Hantu yang satu ini suka tinggal di pohon-pohon besar atau gedung-gedung tua. Kenapa? soalnya kalau di apartemen bisa jadi dia ga mampu bayar tagihannya. Gendruwo merupakan sosok hitam besar yang tidak banyak bergerak. Gendruwo suka bergelantungan di dahan pohon atau duduk di bawahnya. Baunya sangat bau, sangat menusuk hidung, serupa kalau kamu mencium bau teman kamu yang tidak mandi beberapa hari (atau mungkin bau diri kamu sendiri..) tapi dikali beberapa lipat dari bau itu . Ia tidak suka mengganggu orang, hanya sering menampakkan dirinya yang bertubuh berbulu dan amat besar. Itu mah sama aja boong x_x!

2. SUNDEL BOLONG | Sundel, bahasa Jawa yang artinya WTS/PSK, bolong artinya berlubang. Jenis kelamin hantu ini sudah dipastikan perempuan, kecuali untuk anda yang mengidap kelainan sexual atau tak percaya dan ingin membuktikannya langsung, saya persilahkan :p. Sundel bolong biasanya mengambil wujud sosok wanita yang punggungnya berlobang. Jika kita berhadapan, baunya sangat wangi, tapi kalau beliau berbalik badan, akan menebarkan bau busuk dan amis. Ia suka berkeliling di tempat-tempat ramai, mungkin karena dulunya punya hobby dugem, jadi suka tempat yang rame-rame. Sundel Bolong suka membujuk para pria berhidung belang untuk berhubungan sex. Konon katanya, ia adalah bekas pelacur, atau penari yang mati secara mengenaskan, akibat disia-siakan laki-laki hidung belang itu juga. Ada yang berminat sama hantu yang satu ini?

3. JERANGKONG, THETHEKAN | Hantu yang mengambil wujud menyerupai kerangka manusia. Ia suka berkeliling dari kampung ke kampung pada pagi dini hari. Mungkin beliau dulunya petugas ronda karena kemunculannya selalu antara jam 01 s/d 02 malam. Ia disebut thethekan (dibaca tek-tek-kan) karena kalau berjalan mengeluarkan bunyi “thek, thek, thek,…”, yang ditimbulkan dari benturan rahang atas dan rahang bawah. Jika mendengar bunyi ini, sebaiknya kamu jangan langsung kabur, perhatikan dulu baik-baik, itu bunyi hantu atau cuma penjual mie tek-tek..

Disebut juga jerangkong karena konon katanya hantu ini sangat suka mengganggu orang, terutama anak-anak kecil. Kenapa? Karena ada peraturan bahwa sesama hantu dilarang saling mengganggu. Haha, nggak-nggak cuma becanda. Konon, anak yang sempat mendengar atau melihat jerangkong ini, akan menangis sepanjang malam.

4. NDHAS GLUNDHUNG, NDHAS CUMPLUNG, GLUNDUNG PECENGIS | Hantu berupa kepala manusia. Ia sangat suka menganggu dan mengejutkan orang dengan cara menggelundung secara tiba-tiba di depan banyak orang. Ada juga yang jatuh dari atas pohon, saat ada orang yang mendekat (dipikir duren atau nangka jatuh), kepalanya akan berputar dan tersenyum sinis. Mungkin, ini termasuk hantu yang snob, exhibishionist dan narsis sejati. Konon, ia adalah kepala para orang-orang yang mati dengan cara disembelih. Ndhas Glundhung kononi banyak muncul di tempat-tempat bekas pembantaian pada jaman pengganyangan PKI (Partai Komunis Indonesia) 1965 dan setelahnya.

5. MEMEDI USUS | Berupa bentangan usus manusia, yang akan melilit kaki orang yang sedang melintas di jalan. Ia biasanya melintang di jalan untuk menunggu mangsa. Orang yang kebetulan terlilit oleh Memedi Usus, selain karena memang kakinya terlilit, terasa berat dan kesulitan utk berjalan atau berlari. Ya iyalah…..

6. POCONG | Berupa sosok yang berpakaian orang mati (berkain kafan). Cara berjalannya meloncat-loncat, gak usah tanya kenapa, karena kamu sendiri kalau kakinya diikat apa bisa melangkah dengan normal? Biasanya tinggal di kuburan seseorang, yang konon semasa hidupnya bergelimang dengan dosa; Misalnya rentenir, pemelihara thuyul atau perewangan. Dan ia tidak rela atas kematiannya. Ia sukanya menggantung di pohon, bersandar, atau rebahan di tepi jalan, kenapa di tepi jalan? Karena konon kalo ditengah jalan ditabrak terus, jadi dia pindah akhirnya ke tepi jalan. Pocong suka mengejar orang yang ketakutan dan kabur kalau ada orang yang berani. Perkembangan baru, pocong juga sering suka nongol di film atau sinetron, utamanya made in Indonesia. Meskipun cara berjalannya meloncat, tapi bisa melampaui orang yang lari kencang.Jika Anda tak percaya soal ini, bisa diadakan lomba adu cepat antara atlet pelari kita dengan mereka.

7. OYOT NIMANG | Suatu akar gaib yang bisa menghilangkan ingatan atau kesadaran seseorang, yang tanpa sengaja menginjak atau melompatinya. Orang yang kena pengaruh Oyot Nimang berjalannya akan terus berputar-putar di tempat yang sama (kayak gasing ), tapi ia merasa berjalan ke tempat yang dituju. Gak usah pake Oyot Nimang, mungkin kalo kamu minum banyak minuman keras, juga bisa dapet efek yang sama kok :p

8. KUBURAN BAJANG / JABANG BAYI | Tempat dipendamnya bayi hasil hubungan gelap, yang dikeluarkan secara paksa, karena umurnya belum saatnya untuk dilahirkan (aborsi). Pada malam-malam tertentu, tempat tersebut mengeluarkan suara tangisan bayi yang memilukan,….

9. KEMAMANG | Sosok hantu berambut api. Ia senang tinggal di tepi sungai sambil cari ikan. Ikan yang didapat, sebelum dimakan, dimasaknya terlebih dahulu di atas rambutnya. Hm, benar-benar hantu yang efisien dan hemat energi nih, karena tak berurusan dengan listrik atau gas. Pemerintah perlu melestarikan hantu yang satu ini nampaknya sebagai pengganti kompor dan gas elpiji.

10. GERANDHONG | Hantu yang sangat ganas, bahkan bisa membinasakan. Ia berupa sosok yang sangat menakutkan. Wajah dan matanya merah, taringnya panjang, kulitnya abu-abu bersisik, rambutnya panjang dan kasar, boleh dibilang mirip rastamania. Ia bersifat nomaden, tapi ketika ia tinggal di desa tertentu, bisa menggegerkan orang se-desa. Akhirnya tempat tersebut setiap malam akan terasa mencekam, karena tidak ada seorang pun yang berani keluar rumah.

11. WEWE GOMBEL | Hantu berwujud sosok wanita yang sangat tua, dengan pakaian compang-camping, dan payudaranya menggelantung sampai menyentuh tanah, jadi sepertinya hantu yang satu ini susah buat merangkak. Dia suka mengganggu anak-anak balita dengan cara mengajaknya ke tempat-tempat yang sepi, kemudian anak tersebut di tinggal di tempat itu. Atau kalau dia lagi suka, diajaknya keliling-keliling sampai berhar-hari. Kalau sudah bosan ditinggalkan anak tersebut, entah di tengah sawah, di hutan, di atas pohon, dan sebagainya. Dasar hantu gak bertanggung jawab! Udah minjem gak dibalikin lagi ketempatnya semula

12. KEBLEG | Berupa kelelawar besar (wujudnya semacam kalong), sukanya mencuri beras di pedaringan (Jawa), yaitu tempat menyimpan beras. Tapi, beliau ini ternyata juga suka mencuri telur (bisa telur ayam atau bebek. Kalo telur kerbau katanya dia ogah . Konon, ia adalah peliharaan seseorang. Semacam tuyul, tapi beliau spesialisasinya beras dan telur. Pantesan aja jarang muncul di Jakarta, rugi kalo disini cuma miara hantu yang kerjanya nyolong beras dan telur…

13. THUYUL | Hantu ini mungkin paling dikenal, secara ia pernah muncul dalam sinetron televisi kita, “Tuyul dan Mbak Yul”. Biasanya tuyul merupaka peliharaan seseorang, bertugas mencuri uang untuk disetorkan kepada pemeliharanya. Wujudnya berupa sosok anak balita, tapi tidak bisa dibedakan antara yang laki-laki dan perempuan. Ada yang bilang untuk membayar jasanya, pemiliknya harus merelakan darahnya dihisap sama hantu kecil ini. Ada juga yang bilang hantu ini suka nenen ke pemiliknya, tapi yang dihisap bukan susu melainkan darah! Hiii serem…

Semoga artikel ini bisa membantumu mengenal kebudayaan daerah Indonesia
http://komunikan.com/hantu-dan-mahluk-gaib-dari-jawa.html