Butterfly
Senin, 18 Juni 2012
The Rafting On The Sa'dan River
TORAJA adalah surga bagi penggemar arung jeram (whitewater rafting). Daerah ini memiliki sungai besar bernama Sungai Sa'dan yang sangat menantang. Adrenalin Anda tidak hanya dipompa, tapi juga disuguhi panorama indah. Sambutlah tantangan arung jeram di Sungai Sa'dan.
Lokasi
Titik awal pengarungan dimulai dari jembatan gantung di Desa Buah Kayu. Sementara titik akhir jeram berada di Jembatan Pappi, Kabupaten Enrekang, yang terletak di sebelah selatan Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Gambaran Umum
Sungai Sa'dan adalah sungai terbesar di Toraja. Lebarnya rata-rata 80 meter dengan panjang mencapai 182 km. Menjulur berliku dari dataran tinggi pegunungan Latimojong ke arah Kabupaten Pinrang di barat daya Kabupaten Tana Toraja. Pemandangan di sisi kiri dan kanan sungai sungguh indah.
Menurut pengklasifikasian jeram, Sungai Sa'dan memiliki jeram kelas empat. Maksudnya, sangat sulit, aliran sungai berjeram panjang berturut turut dan berombak kuat, tak beraturan dan banyak batuan yang membahayakan, pusaran air yang berbuih buih, dan lintasan sulit diintai.
Bahkan ada satu jeram, yaitu Jeram Fitri yang memiliki tingkat jeram lima. Jeram ini berupa patahan dengan aus deras yang menabrak batu besar. Jika tak cukup piawai, perahu dapat menempel di batu dan terjebak di sana.
Karena itu, berarung jeram di Sungai Sa'dan tidak hanya membutuhkan keberanian melainkan juga kepiawaian. Akan sangat berguna jika awak perahu berpengalaman dan memiliki perlengkapan yang terbaik.
Ada dua operator yang mengelola wisata arung jeram. Kedua operator ini menyediakan river guide yang sangat berpengalaman dan menguasai medan jeram. Operator jeram tersebut adalah:
Sobek Expedition, sebuah perusahaan waralaba Amerika Serikat yang juga mengelola wisata rafting di Bali dan Aceh. Perusahaan ini adalah perintis arung jeram di Sungai Sa'dan.
Indo Sella Expedition, sebuah perusahaan yang dikelola oleh kampiun kayak Indonesia yang mengantongi lisensi American Whitewater Association, Agus Lamba.
Ada belasan jeram besar, antara lain Jeram Puru, Jeram Photo Stop, Jeram Lantak lantak, Jeram Nusa, Jeram Lolok, Jeram Fitri, dan Jeram Pembuangan Seba. Jeram yang terakhir paling berbahaya karena selain panjang dan bertebing di kiri dan kanan, juga terdapat under cut yang besar dan dalam.
Akses
Perjalanan dari Rantepao membutuhkan waktu sekitar tiga jam ke lokasi titik awal jeram. Dapat ditempuh dengan kendaraan jip yang disediakan operator arung jeram.
Tarif
Biaya untuk wisata arung jeram ini Rp.1.250.000 per orang.