Butterfly

Jumat, 29 Juni 2012

5 Tips Cinta Nenek Yang Ampuh

Aturan para istri tahun 50an ini ternyata masih relevan


Flash back ke era setelah perang dunia ke-2, yaitu tahun 1950an atau dalam istilah fashion sering disebut retro, terbayang para wanita yang terikat oleh banyak peraturan. Urusan seks dan cinta? Jangan ditanya.. Di zaman itu banyak hal masih ditabukan dan seorang wanita yang memberontak akan dianggap liar dan tidak sopan.

Sekarang ini, wanita sudah jauh lebih bebas dan komunikasi lebih terbuka. Sikap tidak terus terang yang banyak menimbulkan masalah dalam hubungan di era nenek kita, telah jauh terkikis dengan pembicaraan dan sikap yang lebih frontal dan berani. Namun ada beberapa aturan para istri di tahun 1950an yang sepertinya tidak penting tapi ternyata bisa menyelamatkan kehidupan cinta Anda di saat ini. Berikut ini beberapa aturan yang bisa Anda coba dalam hubungan dengan pasangan.

Beretika

Etika sangat dijunjung tinggi di zaman itu, seorang wanita harus punya etika yang baik. Anda boleh punya bad habits, perilaku yang sedikit nakal dan liar, namun pada saat dibutuhkan dan pada pasangan, Anda harus tetap menjunjung tinggi etika dan sopan santun.

Berdandan untuk suami

Saat pacaran, tampil cantik di depan pasangan adalah wajib; namun setelah menikah, banyak wanita yang justru berdandan asal-asalan karena merasa 'sudah ada yang punya'. Wanita di era 50an sangat menjaga penampilan sekalipun di depan suami sendiri. Mereka menjahit celemek yang cantik dan menghiasi baju tidur mereka dengan renda agar tampil cantik walaupun di rumah saja.

Makan bersama di meja makan

Makan berdua di satu meja sepertinya hanya milik mereka yang sedang berkencan. Banyak pasangan yang karena kesibukan atau karena kebiasaan, lebih suka makan sendiri-sendiri, makan sambil nonton televisi atau makan sambil bekerja. Dengan makan berdua di meja makan, Anda punya waktu intim berdua untuk saling menatap dan bertukar cerita. Sesuatu yang 'mahal' untuk kehidupan rumah tangga zaman sekarang.

Mendukung karir suami

Di tahun 50an, wanita bekerja masih jarang. Kebanyakan dari mereka di rumah saja, atau mengerjakan pekerjaan sampingan yang tidak seberapa, sambil memastikan rumah dan kebutuhan suami terawat dengan baik. Pria butuh lingkungan rumah yang hangat, nyaman dan kondusif agar mereka bisa berkarya dengan produktif, di sinilah tugas istri. Menyerahkannya pada pembantu bukanlah hal yang baik, jika Anda bisa melakukannya sendiri, suami akan lebih menyayangi dan menghormati Anda.

Pakai lagi gaun tidur

Siapa yang suka tidur dengan baju seadanya atau malah kaos belel dan celana pendek yang sudah longgar? Di tahun 1950an, para wanita menjaga penampilan mereka sekalipun saat tidur. Setiap wanita memiliki baju tidur berupa dress tipis longgar yang halus dan nyaman, walaupun sederhana. Ini bisa Anda terapkan juga saat ini. Menjaga penampilan adalah salah satu usaha menghargai suami Anda, sekalipun saat pergi tidur.
http://www.vemale.com/relationship/love/12917-5-tips-cinta-nenek-yang-ampuh.html