Bill Gates,
pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat
lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800,
untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan
sistem operasi DOS.
Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS.
Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic
(dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan
dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code).
Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada
pertengahan tahun 1960-an.[2]Bahasa
program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh
para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi
sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang
dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2] seperti
Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve
Wozniak, mantan karyawan Hewlett
Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri
Apple Inc.).[2]Steve
Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade
“Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC,
dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer
Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer
turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan
akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface)
bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi
pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan
tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]
Hingga akhirnya Visual Basic juga
telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual
Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling
populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyakmemori.[2]
Sejarah BASIC di tangan Microsoft
sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi
(BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer
yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman
yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan
sebagai hasil porting dari kode VB.[3]Sayangnya,
meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap
dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih
cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).[3]
http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic